materi 6 hakikat media pembelajaran
MATERI 6
HAKIKAT MEDIA PEMBELAJARAN
A.
HAKIKAT, FUNGSI, DAN PERANAN MEDIA PEMBELAJARAN
a.
Hakikat media pembelajaran
Kata media berasal dari bahsa latin medius yang artinya
‘tengah,perantara,atau pengantar. Dalam bahasa arab media adalah perantara atau
pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Gerlach & ely (1971),Dalam
buku azhar arsyad:media pembelajaran hal 3 mengatakan bahwa media apabila
dipahami secara garis besar adalah manusia,materi, atau kejadian yang
membenagun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Dalam pengertian ini guru,buku,dan lingkunag sekolah
merupakan media. Secara lebih khusus pengertian media dalam proses belajar
cendrung diartikan sebagai alat-alat grafis,photografis,atau elektronis untuk
mengkap,memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal.
Menurut sadiman (1993:6) dalam buku cecep kustandi dan
bambang sutipto:media pembelajaran hal 7 mengemukakan bahwa media adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim pesan ke penerima pesan. Gagne
(dalam sadima.dkk,1993:1) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen
dan lingkungannya. Dan dijelaskan pula oleh raharjo (1989) bahwa media adalah
wadah dari pesan yang oleh sumbernya ingin diteruskan kepada sasaran atau
penerima pesan tersebut.
Jadi
dapat dideskripsikan bahwa media pembelajaran adalah suatu alat perantar atau
pengantar pesan dari guru ke siswa.
b.
Fungsi media pembelajaran
Menurut
levie dan lentz dalam buku media dan
sumber belajar hal 6 fungsi media pembelajaran ada 4 yaitu:
1.
Fungsi atensi
Dalam
fungsi atensi media visual dapat menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk
berkonsentrasi kepada isi pelajaran.
2.
Fungsi afektif
Fungsi
afektif dari media visual dapat diamati dari tingkat kenikmatan siswa ketika
belajar membaca teks bergambar. Dalam hal ini gambar atu simbol visual dapat
mengubah emosi dan sikap siswa
3.
Fungsi
kompensatoris
Adalah
memberikan teks kepada siswa yang kemampuannya lemah dalam mengorganisasikan
dan mengigat kembali informasi dalam teks. Dengan kata lain media ini berfungsi
untuk mengakomodasikan siswa yang lemah dan lambat dalam menerima dan memahami
pelajaran.
4.
Fungsi kognitif
Fungsi
kognitif media visual melalui gambar atau lambang visual dapat mempercepat
pencapaian tujuan pembelajaran untuk memahami atau mengigat pesan informasi
yang terkandung dalam gambar visual.
Menurut kemp dan dayton (1985) dalam buku cecep kustandi
dan bambang sutjito : media pembelajaran hal 20 media pembelajaran memnuhi tiga
fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan ,kelompok,yaitu dalam
hal:
1.
Memotivasi minat
atau tindakan
2.
Menyajikan
informasi
3.
Memberi instruksi
Sedangkan dalam buku rudi susilana dan cepi riyana : media
pembelajaran hal 10 mengemukakan bahwa fungsi media pembelajaran adalah:
1.
Penggunaan media
pembelajaran bukan merupakan fungsi tambahan tetapi memiliki fungsi tersendiri
sebagai saran bantu untuk mewujudkan situasi pembeljaran efektif
2.
Media pembeljaran
merupakan bagian integaral dari kesluruhan proses pembelajaran hal ini
mengandung pengertian bahwa media pembelajaran sebagai salah satu komponen yag
tidak berdiri sendiri
3.
Media pembelajaran
dalam penggunaan nya harus relevan dengan kompetensi yang ingin dicapai dan isi
pembelajaran itu sendiri dan funsi ini mengandung penggunaan media pembelajaran
harus selalu melihat kompetensi belajar
4.
Media pembelajaran
bukan berfungsi sebagai alat hiburan dengan demikian tidak diperkenankan
mengunakan nya hanya sekedar untuk bermain tetapi untuk memancing perhatian
siswa
5.
Media pembelajaran
berfungsi untuk mempercepat proses belajar
6.
Media pembelajaran
berfungsi untuk meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
7.
Media pembelajaran
meletakkan dasar-dasar yang konkret
untuk berfikir.
Jadi dapat dideskripsikan bahwa media pembelajaran
berfungsi sebagai alat bantu bagi guru untuk memudahkan nya dalam mengajar baik
itu dalam hal mengatur konsentrasi siswa maupun untuk berfikir konkret untuk
mencapai tujuan belajr yang efektif dan efesien.
c.
Peranan media pembelajaran
Dalam media pendidikan media di funsikan sebagai sarana
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Karnanya informasi dalam media pembelajaran
harus dapat melbatkan sisiwa baik dalam benak maupun mental siswa dalam
aktivitas yang nyata. Disamping menyenangkan media pembelajaran harus dapat
memberikan pengalaman yang menyenangkan dan memenuhi kebutuhan individu siswa
karna setiap siswa memiliki kemampuan yang berbeda.
Kemp dan dayton dalam buku cecep kustandi dan bambang
sutjipto : media pembelajaran hal 21 mengemukakan beberapa dampak positif dari
penggunaan media pembelajaran sebagai integral pembelajaran dikelas yaitu:
1.
Penyamapaian
pelajaran tidak kaku
2.
Pembelajaran bisa
lebih menarik
3.
Pembelajran lebih
interaktif
4.
Lama waktu yang
dibutuhkan dalam pembelajaran dapat dipersingkat
5.
Kualitas belajar
dapat ditingkatkan
6.
Pembelajaran dapat
diberi kapan dan diman saja diinginkan atau diperlukan
7.
Sikap positif siswa
terhadap apa yang mereka pelajaridan terhadap proses belajar dapat ditingkatkan
8.
Peran guru
dapatberubah kearah yang lebih positif
Dale (1969) mengemukakan bahwa bahan-bahan audio visual
dapat memberikan banyak manfaat aslkan guru berperan aktif dalam proses
pembelajaran. Hubungan guru dan siswa
tetap merupakan elemen penting dalam pendidikanbaik tradisional maupun modern.
Adapun peran media pembelajaran menurutnya adalah:
1.
Meningkatkan rasa
saling pengertian dan simpati dalam kelas
2.
Membuahakan
perubahan signifikan tingkah laku siswa
3.
Menunjukkan
hubungan antar mata pelajaran
4.
Membawa kesegaran
dan variasi bagi pengalaman belajar
5.
Memberikan umpan
balik
6.
Melengkapi
pengalaman yang kaya akan konsep
7.
Memperluas wawasan
8.
Meyakinkan diri dan
kejelasan berprilaku siswa
B.
JENIS DAN KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
menurut seels dan ricey 1994 dalam buku cecep kutandi dan
bambang sutjipto hal 30 mengemukakan jenis-jenis media pembelajaran sbb:
1.
media hasil
tekhnologi cetak
tekhnologi cetak adalah cara untuk menhasilkan atau
menyampaikan materi seperti buku dan materi visual statis. Materi visual dan
materi cetak merupakan dasar pengembangan dan penggunaan banyak materi
pembelajaran lainnya, adapun ciri-ciri teknologi cetak adala:
·
teks dibaca secara
linear sedanhkan visual diamati berdasarkan ruang
·
baik teks maupun
visual keduanya menampilkan komunikasi satu arah
·
teks dan visual
ditampilkan statis
·
pengembangannya
sangat tergantung pada prinsip kebahasaaan
·
baik teks maupun
visual keduanya berorientasi pada siswa
·
informasi dapat
diatur ulang oleh pemakai
2.
media hasil
tekhnologi audio visual
tekhnologi
audio visual merupakan cara menghasilkan atau menyampaiakn materi dengan
menggunakan mesin mekanis dan elektronik
untuk menyajikan pesan audio dan visual adapun ciri-cirinya adalah:
·
bersifat linear
·
menyajikan
visualisasi yang dinamis
·
digunakan dengan
cara yang telah ditetapkan sebelumnya
·
merupakan
representasifisik dari gagasan rill atau gagasan abstrak
·
dikembangkan
menurut prinsip psikologi behaviorisme dan kognitif
·
umumnya
berorientasi pada guru, dengan tingkat keterlibatan siswa yang rendah.
3.
Media hasil
tekhnologi berbasis komputer
Tekhnologi
berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau menyamapaikan materi dengan
menggunakan sumber-sumber yang berbasis mikro –prosessor. Adapun ciri-ciri media ini adalah:
·
Dapat digunakan
secara acak
·
Dapat digunakan
berdasarkan keinginan siswa atau keinginan perancang atau pengembang
·
Biasanya gagasana
disajikan dalam gaya abstrak dengan kata,simbol dan grafik
·
Prinsip ilmu
kognitif untuk mengembangakan media ini
·
Pembelajaran
berorientasi pada siswa dan melibatkan
interaksi siswa yang tinggi
4.
Media hasil
gabungan tekhnologi cetak dan komputer
Adalah
cara untuk menghasilkan dan menyampaiakn materi yang menggabaungakan pemakaian
beberapa bentuk media yang dikendalikan oleh komputer. Adapun ciri-ciri utama
tekhnologi berbasisi komputer adalah:
·
Dapat digunkan
secara acak,skuensial, secara linear
·
Dapat digunakan
sesuai keniginan siswa
·
Gagasan gagasan
sering disajikan secara relistik dalam konteks pengalamn siswa
·
Prinsip ilmu
kognitif diterapkan dalam pengembangan pembelajaran
·
Bahan pelajaran
banyak melibatkan interaktif siswa
·
Bahan pelajaran
memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Berikut beberapa jenis dan karakteristik media
pembelajaran dalam buku cecep kutandi dan bambang sutjipto hal 41mengemukakan
jenis-jenis media pembelajaran sbb:
1.
Gambar atau foto
Adalah
media pembelajaran yang sering digunakan yang bahasa yang umum,dapat
dimengerti,dan berfungsi untuk meyampaikan pesan menyangkut gambar dan indera
penglihatan.
Adapun
kelebihannya:
·
Sifatnya konkret
·
Dapat memperjelas
suatu masalah dalam bidang apa saj
·
Murah harganya
Kekurangannya:
·
Gambar atau foto
hanya menekankan persepsi indera mata saja
·
Ukurannya sangat
terbatas
2.
Sketsa
Adalah
gmbar sderhana yang melukiskan bagian-bagian pokok tanpa detail sketsa
merupakan gambaran atau lukisan pendahuluan yang kasar,ringan,hanya garis
besar.
3.
Diagram
Adlah
gambar sederhana yang menggunakan garis simbol dan diagram menggambarkan
struktur dari objek secara garis besar menunjukkan hubungan yang ada antar
komponen
Ciri-cirinya
adalah:
·
Simbolis dan
abstrak
·
Untuk dapat membaca
diagram diperlukan sebuah keahlian khusus atau pemahaman
·
Benar,rapi dan
disertai keterangan
·
Cukup besar
·
Penyusunananya
disesuaikan dengan pola
4.
Bagan
Fungsi
dari media pembelajran ini adalah menyajikan ide-ide atau konsep yang sulit
bila hanya disampaikan secara tertulis atau lisan. Bagan juga mampu memberikan
ringkasan buti-butir penting dari suatu presentasi.
5.
Grafik
Adalah
gambaran sederhana yang menggunakan titik-titik,garis atau gambar dan sering
digunakan simbol verbal untuk melengkapi grafik dalam suatu penyajian visual
yang digunakan untuk membandingkan suatu perbedaan jumlah.
Adapun
beberpa macam grafik adalah: grafik batang, grafik garis, dan grafik lingkaran
6.
Poster
Adalah
media yang diharapkan dapat memotivasi
tingkah laku orang yang melihatnya poster merupakan media komunikasi yang
efektif untik menyampaiakan pesan singkat, padat,dam impresif.
C.
PEMILIHAN, PENGGUNA,PERAWATAN MEDIA PEMBELAJRAN SEDERHANA
a.pemilihan
media
dalam buku Nana
Sudajana dan ahmad rivai : media pembelajaran hal 4 menyatakan bahwa ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih media untuk kepentingan
pengajaran sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:
1.
Ketepatannya dengan
tujuan pengajaran, artinya media pengajaran dipilh atas dasar tujuan
instruksional yang ditetapkan
2.
Dukungan terhadap
isi bahan pelajaran, artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta,
prinsip,konsep dan generalisasi sangat memrlukan bantuan media agar lebih mudah
dipahami siswa
3.
Kemudahan dalam
memperoleh media, artinya media yang diperlukan mydah diperleh setidak nya
mudah dibuat guru dan tida menyulitkannya.
4.
Keterampilan guru
dalam menggunakannnya, apapun jenis media yang yang diperlukan syarat utama
adalah guru mampu mengunakanya dala proses pembelajarannya.
5.
Tersedia waktu
menggunakannya, sehingga media tersebut dapat bermanfaat bagi siswa dalam
pembelajarannya
6.
Sesuai dengan taraf
berfikir siswa, memilih media untuk pendidik dan pengajar harus sesuai dengan
taraf berfikir siswa sehingga makna yang terkandung dalamnya dpat dipahami oleh
para siswa.
Drs.Sudirman.N.
(dalam sundayana, 2014:16) membagi prinsip-prinsip pemilihan mediapengajaran
kedalam 3 (tiga) kategori, sebagai berikut:
a.
Tujuan pemilihan,
pemilihan media pembelajaran yang akan digunakan harus berdasarkan maksud dan
tujuan pemilihanmedia yang tepat.
b.
Karakteristk media
pembelajaran, Setiap media pengajaranmempunyai karakteristik tertentu, baik
dilihat dari segi keampuhan, cara pembuatannya, maupun cara penggunaannya.
Seorang guru harus memahami kiarakteristik dari berbagai media pembelajaran
yang bervariasi, sedangkan apabila guru memahami karakteristik media tersebut,
guru dihadapkan pada kesulitan yang akan menghambat proses pembelajarandi
sekolah oleh peserta didik.
c.
Alternatif pilihan,
memilih merupakan proses pembuatan keputusan dari berbagai alernatif pilihan,
seorang guru harus dapat memilih dan menentukan mengenai media pembelajaran
mana yang akan digunakan apabila terdapat beberapa media pembelajaran yang
dipertimbangkan.
Ada beberapa kriteria yang dapat
digunakan untuk memilih media pembelajaran antara lain sebagai berikut:
a. Tujuan
yang ingin dicapai
b. Materi
pembelajaran
c. Karakteristik siswa
d. Fasilitas pendukung/ Ketersediaan
e. Kemampuan guru
f. Karakteristik media
g. Biaya
h. Ketepatankegunaan/praktis
penggunaannya
i.
Pengelompokan sasaran
j.
Kompablitas (sesuai norma)
k. Ketesediaan
l .Kualitas Tehnis
m. Artistik
Perawatan
Media Pembelajaran Penggunaan media secara rutin membutuhkan perawatan yang
baik, perawatan ini dilakukan sesuai dengan karakteristik media dengan berbagai
komponennya. Berikut ini adalah penjelasan mengenai perawatan beberapa media
yang sering digunakan dalam pembelajaran di sekolah,yakni:
1. Media Grafis
a. Media
grafis sangat dipengaruhi oleh kelembaban udara yang dapat mengakibatkan
pelapukan dan pengotoran, oleh karenanya media ini harus: Ditempatkan pada
ruangan yang kadar air dalam udaranya rendah, sejuk serta bebas dari debu.
b. Menempatkan
media pada tempat tertutup atau dibungkus dengan bahan plastik sehingga tidak
dimakan ngengat.
c. Sebaiknya
selalu tergantung pada tempat penyimpanan (tidak tertindih)
2.
Media Rekam
a.
Pita Magnetik
1.
Ditempatkan jauh dari bahan-bahan yang mengandung magnit
2. Ditempatkan pada ruangan yang kelembabannya
rendah dan sejuk
3. Menempatkannya pada kotak pembungkus
b.
Disket
1. Setelah selesai digunakan selalu
dibersihkan permukaannya dengan cairan pembersih
2. Menempatkannya pada kotak pembungkus
2. Menempatkannya pada kotak pembungkus
3. Ditempatkan pada tempat yang sejuk
c.
Film
1. Menempatkannya pada ruangan yang kelembabannya
rendah dan sejuk
2. Menempatkan pada kotak
penyimpanan
d.
Flashdisk
1. Setelah selesai digunakan selalu
dibersihkan dengan antivirus
2. Jika tidak digunakan top cupnya
harus selalu terpasang
3.
Media Transparansi
a. Antar transparansi harus diberi
kertas pelapis
b. Ditempatkan pada ruangan yang
kelembabannya rendah dan sejuk
4.
Objek Fisik
1. Ditempatkan pada rak yang
jaraknya cukup jauh sehingga tidak bersentuhan ketika diangkat dari tempat peletakannya
2. Ditempatkan pada ruangan yang
seju
3. Upayakan catnya selalu terjaga
5.
Media cetak
1. Ditempatkan pada rak dengan
posisi tegak di ruangan yang sejuk
2. Pada rak hendaknya diberi anti
ngengat.
6.
Multimedia Projector
Dalam menginstalasi projector
sebelum digunakan, sebaiknya posisi projector dan komputer (atau media lainnya)
dalam keadaan mati, hindari pemasangan komputer pada projector dalam keadaan
menyala, atau juga sebaliknya
D.
Pemanfaatan Lingkungan sebagai Sumber Belajar
- Pengertian Lingkungan Sebagai Sumber Belajar
Sebagai
makhluk hidup, anak selain berinteraksi dengan orang atau manusia lain juga
berinteraksi dengan sejumlah makhluk hidup lainnya dan benda-benda mati.
Makhluk hidup tersebut antara lain adalah berbagai tumbuhan dan hewan,
sedangkan benda-benda mati antara lain udara, air, dan tanah.
2. Nilai-Nilai Lingkungan sebagai
Sumber Belajar
Lingkungan
yang ada di sekitar anak merupakan salah satu sumber belajar yang dapat
dioptimalkan untuk pencapaian proses dan hasil pendidikan yang berkualitas bagi
anak.
- Penggunaan lingkungan memungkinkan terjadinya proses
belajar yang lebih bermakna (meaningfull learning) sebab anak
dihadapkan dengan keadaan dan situasi yang sebenarnya. Hal ini akan
memenuhi prinsip kekonkritan dalam belajar sebagai salah satu prinsip
pendidikan anak.
- Penggunaan lingkungan sebagai sumber belajar akan
mendorong pada penghayatan nilai-nilai atau aspek-aspek kehidupan yang
ada di lingkungannya.
- Penggunaan lingkungan dapat menarik bagi anak
Kegiatan
belajar dimungkinkan akan lebih menarik bagi anak sebab lingkungan menyediakan
sumber belajar yang sangat beragam dan banyak pilihan. Kegemaran belajar sejak
usia dini merupakan modal dasar yang sangat diperlukan dalam rangka penyiapan
masyarakat belajar (learning societes) dan sumber daya manusia di masa
mendatang.
Memanfaatkan
lingkungan sekitar dengan membawa anak-anak untuk mengamati lingkungan akan
menambah keseimbangan dalam kegiatan belajar. Artinya belajar tidak hanya
terjadi di ruangan kelas namun juga di luar ruangan kelas dalam hal ini lingkungan
sebagai sumber belajar yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan fisik,
keterampilan sosial, dan budaya, perkembangan emosional serta intelektual.
1. Perkembangan Fisik
Lingkungan
sangat berperan dalam merangsang pertumbuhan fisik anak, untuk mengembangkan
otot-ototnya. Anak memiliki kesempatan yang alami untuk berlari-lari, melompat,
berkejar-kejaran dengan temannya dan menggerakkan tubuhnya dengna cara-cara
yang tidak terbatas. Kegiatan ini sangat alami dan sangat bermanfaat dalam
mengembangkan aspek fisik anak.
2. Perkembangan aspek keterampilan
sosial
Lingkungan
secara alami mendorong anak untuk berinteraksi dengan anak-anak yang lain
bahkan dengan orang-orang dewasa. Pada saat anak mengamati objek-objek tertentu
yang ada di lingkungan pasti dia ingin mencritakan hasil penemuannya dengan
yang lain. Supaya penemuannya diketahui oleh teman-temnannya anak tersebut
mencoba mendekati anak yang lain sehinga terjadilah proses interaksi/hubungan
yang harmonis.
3. Perkembangan aspek emosi
Lingkungan
pada umumnya memberikan tantangan untuk dilalui oleh anak-anak. Pemanfaatannya
akan memungkinkan anak untuk mengembangkan rasa percaya diri yang positif.
Misalnya bila anak diajak ke sebuah taman yang terdapat beberapa pohon yang
memungkinkan untuk mereka panjat. Dengan memanjat pohon tersebut anak
mengembangkan aspek keberaniannya sebagai bagian dari pengembangan aspek
emosinya.
4. Perkembangan intelektual
Memanfaatkan
lingkungan pada dasarnya adalah menjelaskan konsep-konsep tertentu secara
alami. Konsep warna yang diketahui dan dipahami anak di dalam kelas tentunya
akan semakin nyata apabila guru mengarahkan anak-anak untuk melihat konsep
warna secara nyata yang ada pada lingkungan sekitar.
Adapun sumber belajar itu antara
lain:
1. Mengamati apa yang menarik bagi anak
2. Perhatikan dan gunakan saat yang
tepat untuk mengajar
3. Tanyalah anak dengan menggunakan
pertanyaan-pertanyaan terbuka.
4. Gunakan kosa kata yang beragam untuk
menjelaskan hal-hal baru
5. Cobalah berskap lebih ingin tahu
3. Jenis-Jenis Lingkungan Sebagai
Sumber Belajar
1. Lingkungan alam
Dengan
mempelajari lingkungan alam ini diharapkan anak akan lebih memahami
gejala-gejala alam yang terjadi dalam kehidupannya sehari-hari, lebih dari itu
diharapkan juga dapat menumbuhkan kesadaran sejak awal untuk mencintai alam,
dan mungkin juga anak bisa turut berpartisipasi untuk menjaga dan memelihara
lingkungan alam.
2. Lingkungan sosial
Hal-hal
yang bisa dipelajari oleh anak usia dini dalam kaitannya dengan pemanfaatan
lingkungan sosial sebagai sumber belajar ini misalnya:
- mengenal adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat
di mana anak tinggal.
- mengenal jenis-jenis mata pencaharian penduduk di
sektiar tempat tinggal dan sekolah.
- Mengenal organisasi-organisasi sosial yang ada di
masyarakat sekitar tempat tinggal dan sekolah.
- Mengenal kehidupan beragama yang dianut oleh penduduk
sekitar tempat tinggal dan sekolah.
- Mengenal kebudayaan termasuk kesenian yang ada di
sekitar tempat tinggal dan sekolah.
- Mengenal struktur pemerntahan setempat seperti RT, RW,
desa atau kelurahan dan kecamatan.
Pemanfaatan lingkungan sosial
sebagai sumber belajar dalam kegiatan pendidikan untuk anak usia dini sebaiknya
dimulai dari lingkungan yang terkecil atau paling dekat dengan anak.
3. Lingkungan budaya
4. Prosedur Pemanfaatan Lingkungan
Sebagai Sumber Belajar
Apabila
kita menginginkan anak memperoleh hail belajar yang banyak dan bermakna dari
sumber belajar lingkungan, maka kita perlu membuat persiapan yang matang. Tanpa
persiapan belajar anak tidak akan terkendali dngan baik senhingga akan
berpengaruh terhadap terjadinya tujuan pendidikan yang diharapkan. Perlu kita
ketahui bahwa ada tiga langkah prosedur yang bisa ditempuh dalam menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar untuk anak yaitu :
- langkah perencanaan
- langkah pelaksanaan
- langkah tindak lanjut (follow up)
Daftar Rujukan
Azhar ,Arsyad. 2014. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Cecep kustandi, bambang sutjito. 2016. Media Pembelajaran Manual dan
Digital. Bogor : Ghalia Indonesia
Nana sudjana, ahmad rivai. 2015. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru
Algensindo
Nizwar Jalinus, ambiyar. 2016. Media dan Sumber Belajar. Jakarta:
Perpustakaan Nasional Katalog dalam Terbitan
Rudi susilana, Cepi Riyana. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana
Prima
Jelaskan apa yg d maksud dengan langkah tindk lanjut( follow up) dalm prosedur pemanfaatan sumber belajar..
BalasHapusJelaskan cntoh pemanfaatan lingkungan sbgai sumber belajar
BalasHapus