PROSEDUR PEMBELAJARAN

MATERI 4

PROSEDUR PEMBELAJARAN

A.    KEGIATAN PRA DAN AWAL PEMBELAJARAN

Kegiatan pendahuluan dalam pembelajaran sering pula disebut dengan pra-instruksional. Fungsi kegiatan tersebut utamanya adalah untuk   menciptakan  awal  pembelajaran yang efektif yang memungkinkan  siswa dapat  mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Efisiensi waktu  dalam   kegiatan pendahuluan pembelajaran perlu diperhatikan,  karena waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut relatif singkat  sekitar 5 (lima)   menit.  Oleh karena  itu, dengan waktu yang relatif singkat diharapkan guru dapat menciptakan kondisi awal pembelajaran yang baik, sehingga aktivitas-aktivitas pada awal pembelajaran tersebut dapat mendukung proses dan hasil pembelajaran  siswa . 

Jadi dapat dideskripsikan bahwa kegitan ini dilakukan guru hanya dalam waktu yang relatif singkat dan bertujuan untuk memulai awal kegiatan belajar, dan guru bisa mengkondisikan kelas nya secara efektif dan efesien. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan guru di awal pembelajaran ini adalah sbb:

1.      Menciptakan kondisi awal pembelajaran

a.       Menciptakan Sikap dan  Suasana  Kelas yang Menarik Kondisi belajar

Hal ini bisa dilakukan guru dengan cara menarik perhatian siswa agar siswa merasa senang dengan pembelajaran yang akan diikutinya,misalnya dengan menanyakan kabar siswa, atau melakukan suatu kegiatan yang membeaut siswa senang dan merasa tertarik untuk mengikuti pembelajaran selanjutnya.

b.      Mengabsen  Siswa

Kegiatan mengabsen ini bisa dilakukan dengan cara memanggil satu persatu nama siswa atau bisa juga dengan menghitung jumlah siswa yang hadir, atau bisa juga dengan menyakan pada sisiwa siapa saja yang tidak hadir pada kegiatan pembelajaran nya. Dan jika ada yang tidak hadir maka guru bisa menanyakan kepada teman-temannya apa yang terjadi dengan siswa yang tidak hadir tersebut.

 

c.       Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa Kegiatan pembelajaran perlu didasari oleh kesiapan  dan  semangat belajar  siswa.

Guru perlu mencek kesiapan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang akan dimulai,  agar nantinya dalam pembelajaran siswa bisa siap untuk menerima materi pembelajaran yang diberikan guru. Misalnya dengan cara mempersiapkan fasilitas belajar seperti buku sumber dsb,memberikan semangat kepada siswa dalam belajar

d.      Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis

Untuk menciptakan suasana kelas yang demokratis maka guru berpandai-pandai mengajar siswa agar aktif dalam pembelajaran, misalnya dengan cara menyakan tentang pembelajaran sebelumnya kepada siswa,atau memulai pembelajaran dengan bertanya dulu pada siswa. Dan guru harus berpandai-pandai agar siswa mampu mengeluarkan pendapatnya dalam pembelajaran tersebut.

2.      Melaksanakan  Kegiatan  Apersepsi  atau  Melaksanakan Tes Awal.

 Melaksanakan kegiatan apersepsi bisa dilkukan guru dengan cara sebelum memasuki materi pembelajaran baru maka guru memberikan pertanyaan pada siswa terkaitan materi pembelajaran yang telah dipelajari sebelumnya atau melakukan tes awal ini bertujuan untuk menguji pemahan siswa tentang pembelajaran sebelumnya agar pembelajaran sebelumnya nya menjadi pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

Ada beberapa cara yang dapat digunakan dalam kegiatan  apersepsi  di antaranya:

 a.  Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya. Kegiatan ini bertujuan untuk menguji pemahaman siswa terhadap pembelajaran sbelumnya dan pertanyaan nya hendak nya berkaitan dengan materi sebelumnya serta bisa dikaitkan dengan materi pembelajaran selanjutnya jika masih berhubungan.

 b.  Memberikan komentar terhadap jawaban siswa serta mengulas materi pelajaran yang akan dibahas. Hal ini bertujuan untuk menyempurnakan jawaban atau pemaham  siswa.

c.  Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa 

membangkitkan motivasi siswa bisa dilakukan guru dengan cara memberikan pertanyaan dan memberikan reward atas jawaban siswanya.

Dalam melakukan kegiatan awal pembelajaran di antaranya guru harus:

 a.  memahami  karakteristik siswa nya.  

b.  dapat memotivasi siawa

c. menciptakan kelas yang kondisif dan efektif

d.   memberikan penguatan pada siswa.

e.   menanamkan disiplin pada siswa. 

B. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Kegitan inti pembelajaran adalah suatu kegitan yang mana pada kegitan ini guru mulai menyampaikan materi tentang pembelajaran dan ini merupakan kegitan utama dalam proses pembelajaran. Langkah kegiatan inti yang perlu dilakukan  dalam pembelajaran secara sistematis sebagai berikut:

1.        Memberitahukan tujuan atau garis besar materi  dan kemampuan yang akan dipelajari.   

Sebelum menyapaikan materi pembelajaran maka guru akan menjelaskan tujuan dari pembelajaran tersebut, hal-hal apa yang harus dicapai siswa dalam pembelajaran tersebut dan hal ini biasanya tertera pada silabus atau kompetensi inti pembelajaran.

2.        Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh  siswa.    

Dalam tahap ini guru akan menyampaikan cara pembelajaran nya apakah denga diskusi,kelompok atau sebagainya, dan biasanya pada tahap ini terjadi kontrak pembelajran antar guru dan sisiwa.

3.        Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran. 

Prosedur kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ini siswa harus aktif dan guru hanya berperan sebagi fasilitator dalam pembelajarannya

4.        Setelah mengkaji pembelajaran maka guru akan menetukan strategi,atau metode, pendekatan apa yang dilkukan dalam mengajarnya misalnya siswa dibagi dalam berkelompok dan diminta untuk mendiskusikan pembelajaran tersebut

5.        Setelah belajar berkelompok maka siswa akan diminta untuk mendeskripsikan pengetahuan yang ia dapat dari pembelajaran tersebut

6.        Kemudian guru meminta siswa yang lainnya untuk menanggapinya

7.        Kemudian guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi siswa

8.        Dan yang terakhir siswa dan guru sama-sam menarik kesimpulan dari proses pembelajaranya.

C.     Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran

Kegiatan  akhir  dan tindak lanjut harus dilaksanakan atas dasar perencanaan yang telah dibuat oleh guru. Guru perlu merencanakan, dan melaksanakan kegiatan akhir dan tindak lanjut secara efektif,  efisien,  fleksibel dan sistematis. Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran,  tetapi juga sebagai kegiatan  penilaian  hasil  belajar  siswa  dan kegiatan tindak lanjut.

Dapat dideskripsikan bahwa kegiatan akhir ini adalah kegitan penutup dalam pembelajaran namun bukan hanya sekedar menutu tapi siswa juga melakukan penilaian terhadap pembelajaran nya dan menentukan langkah apa yang harus dilakukan dalam pembelajaran selanjutnta atau tindak lanjut guru.

  Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut  pembelajaran  yang harus dilakukan oleh guru di antaranya:

1)  Menilai hasil proses belajar mengajar.

2) Memberikan tugas/latihan  yang dikerjakan di luar jam pelajaran.  

3)  Memberikan motivasi dan bimbingan belajar.

4) memberi penguatan kepada siswa

5)  menarik kesimpulan dari pembelajarannya

6) menentukan materi selanjutnya

7) sebelum menutup pembelajaran maka guru bertanya pada siswa tentang apa yang dipahaminya dalam pembelajaran tersebut

8) menutup pembelajaran dengan membacakan hamdalah

9) berdoa bersama

Daftar Rujukan

MP Toto Ruhitman. Prosedur Pembelajaran. (online). Diakses tgl 2 april 2019 :21.48